8. Infeksi. Melansir Healthline, penyebab tidak nafsu makan dan mual juga bisa terkait dengan infeksi virus, bakteri, dan parasit lainnya. Beberapa penyakit infeksi yang terkait dengan kondisi ini yakni radang usus buntu, demam west nile, demam kuning, antraks, cacingan, tipus, flu babi, dan meningitis.
Pada ternak sapi, penyakit PMK bisa tampak sangat jelas. Masih mengutip penjelasan di laman Ditjen PKH Kementan, sapi yang terserang PMK akan terlihat mengalami gejala lemas, demam tinggi, tidak mau makan, atau masih mau makan tetapi kesulitan mengonsumsi makanan, hingga terjadi penurunan produksi susu (sapi perah).
Orangtua sebaiknya peka dan cermat menyelidiki sebenarnya penyebab anak mengalami gangguan mengunyah. Misalnya, saat makan anak menolak makan sayur. Nah, perhatikan apakah anak memang “tidak mau” makan sayur atau “tidak bisa” makan sayur. Jika alasannya sulit mengunyah makanan bertekstur kasar atau berserat, sebaiknya makanan berserat
periode ini sapi perah masih berada dalam proses pemulihan pasca melahirkan dan kondisi tubuh masih terbilang lemah, dengan keadaan ini akan menyebabkan nafsu makan sapi perah turun (Astuti et al., 2009). 2.2. Konsumsi BK Sapi Perah Awal Laktasi Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah.
Sama halnya seperti mengonsumsi makanan yang kurang terjaga kebersihannya, bahaya makan belatung berisiko menyebabkan keracunan. Ini karena belatung biasanya tinggal dalam makanan yang kurang bersih atau bahkan sudah membusuk sehingga tidak aman lagi untuk dimakan. Penyebab keracunan bukan semata-mata berasal dari belatung saja.
s1W2C0T.
apa penyebab sapi tidak mau makan